Sunday, April 19, 2009

BOLU KUKUS .........MEKARRRRRR......




Setelah beberapa kali membuat bolu kukus. Baruuuuuu kali ini puaaaaassss bangetttss. Bolunya ngembaaaangggg indaaaahhhh. Baru beli cetakan soalnya...;)))
Kemaren2 make cetakan yg beramai ramai gitu. Susaaaaahhh banget ngembangnya. Nyobain pake ctakan satu2 ...eeh Alhamdulillah mengembang dgn indah.
Resep di ambil dari buku resep kue kue layak jual.
bahan
2 butir telur
200 gr gula pasir
2 sdt emulsifier
275 gr tepung terigu protein sedang
1/4 sdt coklat pasta
200 ml minuman bersoda
75 gr DCC, lelehkan
25 gr meises coklat
cara membuat:
kocok telur, gula dan SP 10 menit sampai kaku
2. tambahkan tepung terigu sambil diayak bergantian dgn minuman bersoda. Aduk rata. Tambahkan cokelat pasta, DCC dan meises. Aduk rata.
3. Sendokkan adonan ke cetakan bolu kukus yg sudah dilapisi kertas
4. Kukus adonan 10 menit dgn api besar.
Gampang kannn
Kalo yg strawberry ya....aku hilangkan unsur coklatnya dan di ganti pasta coklat dgn pasta strawberry.

Japanesse Cheese Cake.......


Cake yg kesohor, sebenernya udah pernah bikin beberapa kali. Tapi baru kali ini sempet di foto. Ada beberapa bahan yg aku rekayasa secara ngga mau rugi.

Campur dan ayak

50 gr tepung terigu serbaguna

50 gr tepung maizena


Bahan:

60 gr mentega tawar

250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruangan

120 ml whip cream

3 kuning telur (aku pake 5 kuning telur)

1 butir telur

2 sdt kulit jeruk lemon parut

5 putih telur

1/8 sdt garam

125 gr gula pasir halus

1 sdt air jeruk lemon


Topping

2 smd selai apricot

2 sdm air

cara membuat:

1. siapkan loyang, alasi kertas roti. Olesi mentega. Pasang oven 150OC

2. Campurkan mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah. Didihkan dgn api kecil, aduk hingga lembut , angkat dari api.

3. Masukkan campuran tepung, aduk rata. Masukkan kuning telur dan 1 butir telur, aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata, sisihkan.

4. Kocon putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit2 sambil terus dikocok sampai terbentuk kerucut2 tumpul (soft peak)

5. Tuang 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese, aduk rata. Tuang campuran ini ke sisa adonan putih telur, aduk rata. Tuang adonan ini ke loyang, panggang dgn cara au bain marie krg lbh 75 menit sampai permukaan matang, kuning keemasan. Keluarkan dari oven.

6. Setelah benar2 dingin, lepaskan cake dari loyang. Panaskan selai aprocot dan air, oleskan ke permukaan cheeese cake.


Tuesday, March 31, 2009

KBB#10- Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks


Akhirnya tetap dgn detik2 terakhir aku berhasil menyelesaikan KBB ini. Buat Shortbreadnya hari minggu kemaren. Tapi caramelnya baru semalem. Cepet juga yah buatnya ternyata he...he..he...Dan anakku suka bgt sama Shortbreadnya. Baru ajah keluar dari loyang udah habis beberapa buah..duhhh sisain sedikit buat nanti dimakan dgn Caramelnya yah sayang.

Dan waktu pembuatan caramelnya ternyata di resepnya tidak disebutkan kapan si telur itu dimasukkan. Ya sudah caramelnya aku ngga pake telur. Pemanggangannya lebih dari 30 menit. Mungkin karena ngga pake telur jadi caramelnya ko' ngga set..ya...

Lain kali kalo aku buat lagi telurnya jangan lupa kali yaaaa..........




KBB#10- Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks
Source: Chef Fred Wiesehutter, Heritage Christchurch, posted at Foodtown Magazine.
Tantangan kali ini: Desserts, mencoba menggabungkan rasa caramel dan shortbread renyah beraroma mint yang samar-samar dipadukan dengan wangi biji2 vanili yang tersebar di partikel-partikel terkecil dalam biskuit ini.
Resep dalam Bahasa Inggris (Resep dalam Bahasa Indonesia lihat di bawah)
Minted Shortbread Sticks
100g icing sugar
200g flour
100g cornflour
250g unsalted butter, softened
1 vanilla pod, seeds removed and reserved
1 sprig mint, chopped
Preheat the oven to 150C. Line a baking tray with baking paper.
Combine the icing sugar, flours, butter, vanilla seeds and mint in a bowl and mix well. Roll out to about 1cm thick. Cut into 2 x 8cm fingers. Place on the prepared tray and bake for 20-25 minutes, until lightly golden. Cool and store in an airtight container until required. Makes about 30.
Caramel Pots
125g caster sugar
2 Tbs water
125ml milk
250ml cream
3 egg yolks
Whisk the sugar into the water in a saucepan. Heat carefully and cook to a golden caramel. Combine milk and cream in a separate saucepan and warm-do not boil. Whisk the milk into the caramel. Cool slightly.
Pour into four ramekins. Bake in a water bath at 160C for 30 minutes or until set. Remove the ramekin, cool then chill. Serves 4.
Note:
* Penyajian diserahkan kepada selera masing-masing anggota, misalnya dengan menambahkan fruit puree, buah2an segar, dsb, tergantung dengan daya imajinasinya..
* Silakan berimprovisasi dengan bentuk shortbread, seperti spiral, curve, dibentuk beraneka rupa.
* Jika daun mint dan vanilla pod susah didapat, silakan menggunakan bahan pengganti, misalnya essence, flavouring, atau paste.
---------------------
Resep dalam Bahasa Indonesia
Minted Shortbread Sticks
100g icing sugar
200g tepung terigu
100g maizena
250g mentega tawar, lunakkan (di suhu ruangan)
1 batang vanili, ambil bijinya dan sisihkan
1 batang daun mint, cincang (halus)
Panaskan oven suhu 150C. Alasi loyang dengan baking paper.
Campur icing sugar, semua tepung, mentega, biji vanili dan mint di dalam mangkuk dan aduk rata. Gilas sekitar setebal 1cm. Potong-potong dengan ukuran 2 x 8cm (like fingers). Letakkan ke atas loyang yang sudah dialasi baking paper dan panggang selama 20-25 menit, hingga sedikit kecoklatan (musti diingat, shortbread pada umumnya berwarna pucat). Biarkan dingin dan simpan di dalam wadah kedap udara hingga diperlukan. Untuk 30 potong.
Caramel Pots
125g caster sugar
2 sdM air
125ml susu
250ml krim
3 kuning telur
Kocok dengan whisker gula ke dalam air di atas panci. Hati-hati saat memanaskannya (pakai api kecil saja) dan masak hingga berwarna coklat karamel. Campur susu dan krim di sebuah panci yang lain dan hangatkan, jangan sampai mendidih. Kocok dengan whisker susu ke dalam karamel. Biarkan dingin sejenak.
Tuang ke dalam 4 buah ramekin. Panggang di dalam water bath dengan suhu 160C selama 30 menit atau hingga set. Angkat, biarkan dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas untuk didingkan lebih lanjut. Untuk 4 porsi.


Saturday, January 31, 2009

KBB # 9 - CLASSIC PUFF PASTRY (PATE FEUILLETEE)

















Classic Puff Pastry???????


Fiuh.........KBB makin lama makin ngegemesin.


Gimana ngga, Pastry itu masih jadi momok buat aku. Hampir semua jenis kue aku ikutin kursusnya. Cuman pastry ini sampai sekarang masih bikin aku kembang kempis.


Pas KBB yg sekarang bilang bikin pastry, bener2 nyali aku ciuuuut banget. Mana di awal2 minggu aku masih berusaha mengumpulkan kekuatan. Pas 2 minggu terakhir anakku di rawat kena DBD. Dan pas liburan imlek pingin banget nyoba bikin ini. Tapi badan tepaaaaaarrrrrr.


Akhirnya baru hari ini aku coba buat dgn niat dan ngga ngebayang sama sekali kalo aku bakalan sukses bikin pastry ini. Mangkanya aku ngga ngebayangin setelah jadi adonan, bakalan aku jadiin apa pastry itu...jadi zupa soup?, sausage roll..atow yg lain...duh bener2 ngga ada ide sama sekali.


Akhirnya dari pagi buta banget (soalnya dari baca pengalaman temen2, pastry ini kudu udaranya dingin, jadi kepikiran kalo dikerjain siang pasti banyak hambatan). Sampe siang menjelang sore. Nah baru sesorean ini aku bisa panggang dan jadilah panjang2 kaya stick. Plus aku lumurin keju.....hi...hi...akhirnya aku bisa juga yahhhhhhh. Alhamdulillah.


Aku buat 1/2 adonan. Itupun aku manggangnya cuman dikit. Yg 1/2 adonan masih tersimpan manis di kulkas. Rencananya mau buat sarapan..seru kalo yah dibikin sausage roll.


Bener, kata temen2 bikin ini seru abis. Bisa disambi ngurus anak, baca buku, buka pesbuk...dll..dll..Soalnya tiap turn aku pasti masukin kulkas jadi prosesnya luamaaaaa banget...he..he...Ngga papa deh yg penting hasil akhirnya uennnnaaaakkkk tenan.


Hmmmm....Insya Allah besok2 bikin lagi aaahhhh(itupun kalo rajinnya kumat..hi..hi...)


Ma'kasih KBB...yg pertamanya jadi momok buat aku..eh malah jadi bikin ketagihan.


KBB#9 – Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee) ----------------------------------------------------Source: King Arthur Flour 200th Anniversary Cookbook

1 pound (4 cups) unbleached all purposed flour/plain flour/tepung terigu (or 3 ½ cups all-purposed/plain flour + ½ cup cornstarch/cornflour-atau dengan menggunakan 3 ½ cup tepung terigu dicampur dengan ½ cup tepung maizena)

1 pound (4 sticks) unsalted butter/mentega tawar, ½ stick chilled/dinginkan, the rest at room temperature/sisanya di suhu ruangan

1 – 2 tsp salt/garam (1 for sweet, 2 for savory/1 untuk yang manis, 2 untuk asin)

1 ¼ cups cold water/air dingin (or substitute it with 1 Tbs lemon juice for 1 water if you wish to further temper the gluten in the flour/atau ganti dengan 1 sdM sari jeruk lemon jika diinginkan untuk lebih melunakkan gluten di tepung)

*Dough:---------

Measure the flour into a mixing bowl. Remove ½ cup and set it aside in another bowl.Timbanglah tepung di dalam mangkuk mixer. Ambil ½ cup dan sisihkan di dalam mangkuk lainnya.

Take the half stick of chilled butter, cut it into small pieces and drop it into the flour. With two knives, a pastry blender or your fingertips, cut or rub the butter into the flour until it resembles cornmeal.Gunakan ½ batang mentega yang didinginkan tadi, potong2 kecil2 dan masukkan ke dalam tepung. Menggunakan dua buah pisau, blender (dengan fungsi pastry) atau menggunakan jari-jari anda, potong atau remas-remas mentega ke dalam tepung hingga menyerupai remah-remah roti atau cornmeal.

Add the salt (and optional lemon juice) to the water and add this to the flour. Mix gently with a fork until you have a rough dough that pulls away from the sides of the bowl. If you need to add more water, do it a tablespoon at a time until the dough holds together.Tambahkan garam (dan sari jeruk nipis, jika pakai) ke dalam air dan masukkan campuran ini ke dalam tepung terigu. Aduk perlahan memakai garpu hingga adonannya tercampur rata dan tidak melekat di sisi2 mangkuk. Jika masih memerlukan air, tambahkanlah sesendok makan setiap kali penambahan hingga adonan tercampur rata.

Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until it is smooth and the gluten has been somewhat developed, about 2-3 minutes. Wrap it in plastic and refrigerate for at least 30 minutes.Letakkan adonan ke atas permukaan/meja yang sudah ditaburi tepung, dan uleni hingga lembut dan gluten-nya sudah terbentuk, sekitar 2-3 menit. Bungkus dengan plastik dan biarkan dingin di kulkas selama 30 menit.

*Butter---------

Take the remainder of the butter and the reserved flour and mix the two together until they're well blended and smooth. You can do this with a mixer, a food processor or with a spoon, by hand.Ambil sisa mentega dan tepung yang disisihkan tadi, campur keduanya hingga tercampur rata dan lembut. Anda bisa mencampur kedua bahan ini dengan menggunakan mixer, FP atau sendok, tangan.

Pat this butter/flour mixture into an 8-inch square on a lightly floured piece of waxed paper. Cover it with second sheet of waxed paper and refrigerate it for at least 30 minutes. By mixing the butter with flour, you stabilize it somewhat so it won't decide to 'flow'.Campur adonan ini sambil ditepuk-tepuk dan dijadikan segiempat dengan ukuran 8 inci di atas waxed paper yang sudah ditepungi. Tutup dengan selembar waxed paper lagi dan dinginkan di kulkas kurleb 30 menit. Dengan mencampur tepung dan mentega, anda menstabilkan adonan supaya tidak meleleh.

Rolling-Folding----------------

Remove the dough from the refrigerator and put it on a lightly floured surface. Gently roll it into a square about 12 inches on a side. You don't have to be obsessive about the dimension but be pretty close.Keluarkan adonan dari kulkas dan letakkan di atas permukaan/meja yang sudah ditepungi. Gilas perlahan ke samping hingga membentuk segiempat kurleb 12 inci. Tidak perlu terlalu obsesif menjadikan adonan berbentuk segiempat tapi setidaknya sudah hampir menyerupai segiempat.

Put the butter square in the centre of the dough square but turn it so that the corners of the butter square point toward the sides of the dough square. Fold the corners of the dough over the butter until they meet in the middle. Pinch and seal the edges of the dough together.Letakkan balok mentega/tepung tadi di tengah2 adonan yang sudah berbentuk segiempat, sehingga sudut-sudut balok menunjuk ke sisi-sisi adonan tadi. Lipat sudut adonan ke atas balok mentega/tepung sehingga setiap sudut adonan bertemu di satu titik di tengah2nya. Lekatkan sisi-sisi adonan ini satu sama lainnya.

Turn the square over and tap it gently with your rolling pin or by hand into a rectangular shape. Rolling the dough into a larger rectangle 20 inches long and 10 inches wide.Balikkan adonan segiempat ini dan tepuk2 perlahan menggunakan rolling pin atau tangan membentuk persegi panjang. Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang yang lebih lebar dengan ukuran 20 inci ukuran panjang dan 10 inci ukuran lebar.

When the dough is the right size, fold the bottom third of the dough up to the centre and the top third over and turn the dough package ¼ turn to the right so it looks like a book ready to be opened. If the dough is still nice and cold and still relaxed, do another rolling and turning the same way. (If it begins feel too soft or wants to resist being rolled, cover it, put it on a small baking sheet and refrigerate it for 15 minutes).Jika adonan sudah pada ukuran yang benar, lipat sepertiga adonan bagian bawah ke tengah-tengah adonan, begitu juga sepertiga adonan bagian atas lipat ke arah tengah adonan, kemudian lipat lagi ¼ adonan ke arah kanan, sehingga kelihatan seperti sebuah buku yang siap dibuka. Jika adonan masih bagus dan dingin serta masih relaks, gilas sekali lagi dan lipat seperti tadi. (Jika masih terlalu lunak dan tidak dapat digilas lagi, bungkus/tutup, letakkan ke atas loyang dan dinginkan di kulkas selama 15 menit, sebelum digilas dan dilipat seperti tadi).

If you've successfully rolled it out and folded it twice, you've completed 2 turns. Classic puff pastry gets six. Continue refrigerating it after each 2 turns (or more often if necessary) until all 6 turns are completed.Jika anda sudah sukses menggilas dan melipatnya dua kali, berarti anda sudah menyelesaikan 2 turns. Classic puff pastry turn 6 kali. Lanjutkan mendinginkan adonan selama 2 kali turning (atau lebih jika diperlukan—misalnya jika adonan terlalu lembek) hingga 6 turns sudah diselesaikan.

*Chill--------

When all 6 turns are done, put the dough in the refrigerator for at least an hour (and preferable overnight) before shaping.Jika sudah selesai 6 kali turning, letakkan adonan di kulkas dan dinginkan selama sekurang2nya 1 jam hingga semalaman sebelum dibentuk.

*Shaping----------

After being thoroughly chilled, the dough can be shaped into croissants, patty shells, twists, straws, etc. Scraps can be chilled and rerolled.Setelah selesai didinginkan, adonan dapat dibentuk menjadi croissants, patty shells, twists, straws, dsb. Sisa2nya dapat didinginkan lagi dan digilas lagi.

*Freezing-----------

Like other pastry doughs, you can freeze puff pasty in a non-self defrosting freezer for up to a year if it's well wrapped. It can also be frozen at any time during rolling, folding, turning process. Defrost it thoroughly before you use it, just to make sure it does not get too soft.Seperti adonan pastry lainnya, puff pastry dapati dibekukan hingga satu tahun jika pengemasannya bagus. Dapat juga dibekukan pada setiap proses manapun (pada proses penggilasan, pelipatan, dan turning). Defrost (biarkan dalam suhu ruangan) dulu sebelum digunakan, hanya saja harus dipastikan jika adonan tidak betul2 menjadi terlalu lunak.